Apa saya harus ikut donor darah?

Jawabannya: YES. So very much YESSS!!! 😄


Alasan terkuatnya bisa kita lihat dari manfaat yang tubuh kita dapat dari donor darah:

1) Menurunkan resiko terkena serangan jantung

2) Mencegah kanker

3) Meningkatkan produksi sel darah merah

4) Membakar kalori

5) Menurunkan kolesterol jahat

6) Merilekskan pikiran



Namun, tidak semua orang boleh mendonorkan darahnya.


Kategori orang-orang yang tidak boleh donor darah:

1) Mengidap darah rendah atau darah tinggi

2) Sedang hamil

3) Berat badan di bawah 45 kg

4) Mengidap hepatitis B dan C

5) Belum lewat 21-28 hari sejak dinyatakan sembuh (dari mengidap covid-19)

6) Belum lewat 7 hari dari berhenti haid


Nah... jika tidak termasuk kategori tersebut, teman-teman tidak perlu ragu dan takut untuk donor darah.

Dan usahakan untuk rutin mendonor darah juga. Bagi laki-laki itu 2 bulan sekali, sedangkan bagi perempuan itu 3 bulan sekali 👍



Lalu, bagaimanakah tahapan donor darah?


1) Kalian akan dites tensinya dulu, jika tensi terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka kalian tidak akan aman untuk donor.


2) Ujung jari kalian akan ditusuk untuk diambil sampel darah, untuk dites apakah kekentalan darahnya aman untuk donor atau tidak. Dari sini juga penyakit parah yang kalian punya bisa terdeteksi. Biasanya penyakit yang melarang untuk donor.


3) Setelah lolos uji tensi dan uji kekentalan darah, waktunya donor. Tangan kalian (biasanya yang kanan) akan diminta untuk dikepal dengan kuat untuk mengurangi rasa sakit saat ditusuk jarum yang akan mengalirkan darahnya.

Dan proses donor tidak akan sampai 15 menit dan prosesnya hanya untuk satu kantong darah saja. Rasanya saat mendonorkan darah (menurut saya sih) seperti terkena sesemutan. Singkatnya, tidak sakit sama sekali.


4) Selesai 🏁 Nanti bekas selang donor tadi akan dibuang, lalu nanti kalian akan diberi snack gratis dan mungkin juga diberi 4 tablet etabion. Pertama kali donor biasanya juga akan diberikan kartu donor gratis.



Kenapa tangan kanan?

Sebenarnya tangan yang dipilih adalah tangan yang aktif digunakan, jika tangannya lebih aktif kiri maka tangan yang dipilih adalah tangan kiri.



Kenapa harus donor?

Sekiranya alasan dari manfaat donor darah terhadap kesehatan kita sendiri kurang memotivasi, mendonorkan darah juga sebenarnya termasuk tindakan heroik. Apalagi tindakan heroik adalah satu pengamalan sila ke-5 Pancasila 💪

Di tahun ini (2021) tidak jarang saya menemukan info di whatsapp tentang dibutuhkannya relawan yang bersedia mendonorkan darah.

Sedikitnya relawan dan persediaan darah di kota saya tentunya membuat orang yang memerlukan bantuan darah, untuk teman/keluarganya yang membutuhkan, sampai harus mencari-cari persediaan darah di rumah sakit luar kota 😔

Bahkan teman saya sampai memutuskan untuk tidak rutin mendonor darah 3 bulan sekali demi berjaga-jaga sekiranya mendadak ada berita dibutuhkannya pendonor yang bergolongan darah B+.

Maka, bisa disimpulkan kalau peminat pendonor darah masih sangat minim. Sementara persediaan darah yang cukup, khususnya stok di PMI kota kita masing-masing, amat sangatlah dibutuhkan.


Salah satu syarat pendonor adalah minimal sudah berusia 18 tahun. Nah... Dari sini mungkin tenaga kependidikan di kampus bisa mendorong tiap mahasiswanya untuk mendonor darah.

Bahkan, mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu syarat untuk pengajuan skripsi atau tugas akhir mahasiswa. Dan mungkin para direktur perusahaan juga bisa menyarankan tiap karyawannya untuk mendonor darah.

Dilihat dari segi manfaat kesehatannya, tentu saja tiap perusahaan dan tiap perguruan/sekolah tinggi ingin memiliki pegawai/pelajar yang sehat.



Bagaimana persiapan sebelum donor darah?

1) Banyak minum air putih dan kurangi minum minuman yang mengandung kafein.

2) Tidak begadang, usahakan cukup istirahat dengan 8 jam waktu tidur tiap malamnya.

3) Konsumsi makanan yang tinggi zat besi.



Bagaimana hukum islamnya?

Islam melarang seorang muslim yang masih hidup untuk mendonorkan bagian tubuhnya yang tidak bisa beregenerasi/tumbuh kembali. Contoh: mendonorkan mata atau ginjal.

Sedangkan darah bisa diproduksi kembali. Jadi, islam membolehkan untuk mendonorkan darah, meski pun darah tersebut untuk didonorkan kepada seorang non-muslim 😀

Dan seorang muslim pun boleh mendonorkan darah dalam keadaan berpuasa, karena mendonorkan darah memang tidak membatalkan puasa. Sebaliknya, menerima transfusi darah dapat membatalkan puasa. Allahu a'lam.

Salah satu sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dan imam Thabrani bunyinya, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain".

Berdasarkan hadits tersebut, tentu jelas kalau donor darah adalah salah satu sarana yang sangat bermanfaat bagi orang lain. Apalagi jika orang yang membutuhkan darah kita adalah seorang ibu yang hendak melahirkan, itu artinya kita bisa bermanfaat untuk dua orang sekaligus atau lebih.


Ayo jangan takut donor darah! 👍



~tulisan ini dapat saya revisi/hapus

Komentar

Postingan Populer